LATAR BELAKANG
Usaha
perikanan budidaya dinilai tetap prospektif di tengah krisis keuangan global
saat ini. Sektor ini bahkan berpeluang mengurangi dampak krisis karena masih
berpotensi dikembangkan dan menyerap tenaga kerja baru. Usaha budidaya ikan menyumbangkan
pendapatan masyarakat dalam jumlah besar. Usaha ini juga prospektif
dikembangkan karena potensi lahan, air, sumber daya manusia, dan jenis ikan
melimpah di Indonesia.
Ikan
nila merupakan salah satu komoditas budidaya yang memiliki prospek pasar yang
cukup tinggi karena mempunyai spesifik rasa, padat dagingnya dan mudah
disajikan dalam berbagai menu serta relatif murah harganya sehingga terjangkau
masyarakat luas.
Budidaya ikan
nila disukai karena ikan nila mudah dipelihara, laju pertumbuhan dan
perkembangbiakannya cepat, serta tahan terhadap gangguan hama dan penyakit.
Selain dipelihara di kolam biasa seperti yang umum dilakukan, ikan nila juga
dapat dibudidayakan di media lain seperti kolam air deras, kantung jaring
apung, karamba, sawah, bahkan dalam tambak (air payau) sekalipun.
RUMUSAN MASALAH
1.
Faktor-faktor apa saja yang mendukung perkembangan budidaya ikan
nila di Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang?
2. Bagaimana kontribusi perkembangan Budidaya
ikan nila terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat di Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang?
METODE PENELITIAN
Metode yang
dipakai pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis yaitu
menuturkan, menafsirkan dan menganalisis data yang berkenaan dengan situasi
yang terjadi dan dialami sekarang, sikap dan pandangan yang menggejala saat
sekarang, hubungan antar variabel, pengaruh terhadap kondisi, dan sebagainya.
Berdasarkan
permasalahan dan tujuan penelitian pada Bab sebelumnya, maka penelitian ini
akan menggunakan Metode Deskriptif. Metode ini bertujuan untuk membuat suatu
deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang akan diteliti.
Dengan
menggunakan metode ini diharapkan dapat mengungkapkan dan mengkaji masalah yang
berhubungan dengan usaha budidaya ikan nila di Kecamatan Cijambe Kabupaten
Subang, yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
PEMBAHASAN
1.
Pengaruh Usaha Budidaya
Kolam Air Deras Terhadap Kehidupan Masyarakat
Setiap
kegiatan yang terdapat dalam lingkungan hidup akan mempengaruhi kehidupan
penduduk yang berada disekitarnya. Desa Cijambe, Gunung Tua, dan Tanjungwangi
yang secara administrative masuk pada wilayah Kecamatan Cijambe merupakan
daerah yang menjadi lokasi penelitian penulis, dimana ada sebagian penduduknya
yang bermatapencaharian sebagai budidaya ikan nila. Dalam bahasan ini pegaruh
usaha ikan nila terhadap kehidupan masyarakat budidaya mencakup dua hal, yaitu
tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan.
a.
Tingkat Pendapatan
Pada awalnya,
sebelum dibukanya areal budidaya ikan nila di pesisir utara pulau jawa. Mata
pencaharian sabagian besar penduduknya merupakan petani. Karena sebagian besar
wilayahnya merupakan lahan yang sangat subur untuk daerah pertanian khususnya
tanaman padi. Tidak heran jika Kabupaten Subang mendapat julukan “lumbung padi
Jawa Barat” hal ini dikarenakan areal pesawahan yang sangat luas.
Penduduk
Kecamatan Cijambe yang berstatus sebagai pembudidaya mempunyai pendapatan yang
tidak tetap. Hal ini tergantung dari jumlah hasil panen yang didapat dan luas
lahan garapannya, sebagai acuan pembudidaya yang mempunyai lahan 1-5 ha
rata-rata memiliki penghasilan Rp 600.000 – 1.000.000/bulan.
b.
Tingkat Pendidikan
Pada umumnya
tingkat para petani pembudidaya yang ada di kecamatan cijambe cukup beragam mulai
dari SD sampai perguruan tinggi, bahkan ada yang belum pernah merasakan bangku
sekolah. Dari hasil wawancara sebagian besar pembudidaya berlatar belakang
pendidikan SD yaitu 60%, kemudian diikuti oleh SLTP sebanyak 10% responden,
tingkat SLTA yaitu 20%, tingkat perguruan tinggi 10%, sedangkan yang tidak
tamat SD atau tidak mengenal pendidikan 0%.
Latar belakang
pendidikan tersebut berpengaruh terhadap cara mereka dalam menerima teknologi
baru yang mereka terima dari penyuluhan ataupun media massa dan sangat
berpengaruh juga terhadap persepsi mereka tentang bagaimana pentingnya usaha
pembudidayaan ikan. Akan tetapi pandangan para budidaya terhadap pendidikan
anak-anak mereka cukup luas, mereka menginginkan anak-anak mereka bersekolah
sampai ke jenjang yang paling tinggi.
a.
Faktor Perkembangan
Budidaya Ikan Nila
Bagi
pembudidaya ikan nila ini ada beberapa faktor yang mendukung perkembangan
budidaya ikan nila yaitu tersedianya modal, lahan, kolam, bibit ikan, pakan,
dan air. Di samping itu juga faktor lainnya seperti ketersediaan air yang
menjadi kendala bagi pembudidaya ikan air tawar. Jika pada musim kemarau air
sangat susah di dapatkan untuk kolam ikan, sebaliknya pada musim hujan air
sangat deras dan banyak untuk mencukupi kolam.
b.
Kendala Pembudidaya Ikan
Nila
Kendala bagi
petani ikan nila ini adalah air yang bersumber dari mata air pegunungan, dan
harga pakan yang cukup mahal. Karena harga pakan yang mahal sering kali petani
susah untuk mendapatkan pakan bagi ikan-ikan yang dibudidayakannya, selain itu
juga faktor air yang menjadi kendala bagi petani. Jika pada musim kemarau air
sangat susah di dapatkan untuk kolam ikan, sebaliknya pada musim hujan air
sangat deras dan banyak untuk mencukupi kolam.
Kontribusi
perkembangan budidaya ikan nila terhadap kondisi masyarakat sangat bagus dan
baik bagi masyarakat sekitar Kecamatan Cijambe. Karena dapat menigkatkan
kesejahteraan masyarakat, membuka lahan pekerjaan bagi yang menganggur dan
tarap hidup masyarakat setempat. Pemasarannyapun cukup luas untuk ikan nila ini
dan juga bisa di ekspor keluar negri untuk di konsumsi bagi masyarakat disana.
Keinginan
masyarakat terhadap dinas perikanan dan kelautan adalah agar dapat mensubsidi
atau mendistribusikan harga pakan ikan yang lebih murah dan dapat terjangkau
bagi para petani ikan khususnya di Kecamatan Cijambe. Karena petani ikan sering
mengelukan tentang harga pakan ikan yang sering kali meningkat tinggi harga
jualnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Faktor yang mendukung
perkembangan budidaya ikan nila di Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang yaitu
tersedianya modal, lahan, kolam, bibit ikan, pakan, dan air. Sedangkan kendala
bagi petani ikan nila ini adalah air yang bersumber dari mata air pegunungan,
dan harga pakan yang cukup mahal. Karena harga pakan yang mahal sering kali
petani susah untuk mendapatkan pakan bagi ikan-ikan yang dibudidayakannya,
selain itu juga faktor air yang menjadi kendala bagi petani. Jika pada musim
kemarau air sangat susah di dapatkan untuk kolam ikan, sebaliknya pada musim
hujan air sangat deras dan banyak untuk mencukupi kolam.
2. Kontribusi perkembangan
budidaya ikan nila terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sangat bagus dan
baik bagi masyarakat sekitar Kecamatan Cijambe. Karena dapat menigkatkan
kesejahteraan masyarakat, membuka lahan pekerjaan bagi yang menganggur dan
tarap hidup masyarakat setempat. Pemasarannyapun cukup luas untuk ikan nila ini
dan juga bisa di ekspor keluar negri untuk di konsumsi bagi masyarakat disana.
3.
Khususnya bagi buruh ikan dapat mensejahterakan taraf hidup
keluarganya dan sebaliknya bagi pembudidaya memiliki perkembangan yang bagus
agar dapat memberikan atau membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat yang
menganggur.
No comments:
Post a Comment