Wednesday, December 2, 2015

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKHNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA KELAS VII SMP - BAB 2

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.      LANDASAN TEORI
1.        Matematika
Istilah Matematika berasla dari bahasa Yunani “Mathematikus” secara ilmu pasti, atau “Mathesis” yang berarti ajaran, pengetahuan  abstrak dan deduktif, di mana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah-kaidah tertentu melalui deduksi (Ensiklopedia Indonesia).
Dalam garis besar program pembelajaran (GBPP), teradapat istilah Matematika Sekolah yang dimaksudkan untuk memberi penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam GBPP merupakan materi atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (Direkdikdas,1994).
2.        Belajar
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebih baik dan sebaliknya bila tidak belajar responnya menjadi menurun. Sedangkan menurut Gagne, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru (Srifauziah, 2005: 10). Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia, belajar diartikan berusaha (berlatih) supaya mendapat kepandaian (Purwadarminta: 109).
Belajar dalam penelitian dapat diartikan segala usaha yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran matematika.
3.        Prestasi Belajar
Prestasi belajar berasal dari kata “prestasi” dan “belajar”, prestasi berarti hasil yang telah dicapai (Depdikbud, 1995: 787) sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (Depdikbud, 1995: 14). Jadi prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang di kembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penelitian yang dimaksudkan adalah nilai yang diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran matematika dalam bentuk nilai berupa angka yang diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya.
4.        Tekhnik
Dalam kamus umum bahasa Indonesia tekhnik diartikan sebagai cara membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang berkenaan dengan kesenian (Purwadarminta: 1035) sedangkan tekhnik siswanya dalam rangka mendapatkan informasi atau laporan yang diinginkan.
5.        Pekerjaan Rumah (PR)
Pekerjaan rumah atau biasa disebut PR dalam bahasa inggris “Homework”, yang artinya mengerjakan pekerjaan rumah. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan PR adalah sebuah tugas atau pekerjaan tertentu baik tertulis atau lisan yang harus dikerjakan di luar jam sekolah (terutama di rumah) berkaitan dengan pelajaran yang telah disampaikan guru di luar jam sekolah untuk meningkatkan penguasaan konsep atau keterampilan dan sekaligus memberikan pengembangan.

B.       KERANGKA BERPIKIR
Aktivitas siswa dalam proses belajar merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam menentukan efektif atau tidaknya suatu pelajaran, sehingga guru harus memikirkan metode yang cocok untuk digunnakan agar lebih efektif dalam mengulang pelajaran di sekolah.
Proses pembelajaran dengan metode pemberian tugas rumah selain dapat mengingat kembali pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah juga dapat menyelesaikan soal matematika serta membantu mnumbuhkan sikap positif terhadap pelajaran matematika, sehingga menjadikan siswa bertanggung jawab, aktif, dan kreatif.
Dengan demikian secara individual dapat membangkitkan kepercayaan dari siswa terhadap kemampuan untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan matematika dan dapat menghilangkan rasa takut dan sulit terhadap pelajaran matematika.

C.      PERUMUSAN HIPOTESIS

Hipotesis yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah “Melalui tekhnik pemberian tugas pekerjaan rumah dapat meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Ciledug”.

No comments: